anak kecil bermain air di Pemandian Banyu Kuwung Banyuwangi |
Banyak pemandian alam di Banyuwangi, beberapa pemandian alam yang terkenal di Banyuwangi yaitu Sendang Seruni, Goa Sodong, Pemandian Seladaan Jopuro dan lain-lainnya. Masih di sekitar Objek Wisata Kawah Ijen, ada pemandian alami yang dikembangkan oleh Masyarakat setempat bernama Banyu Kuwung.
Sejak tahun 2023, Masyarakat
setempat Banyu Kuwung secara swadaya membuat sebuah pemandian alami dengan
memanfaatkan sumber air yang berada di sekitar desa mereka. Pada akhir November
progress pengembangannya sudah rapi dengan fasilitas minimal seperti adanya
lahan parkir kendaraan motor, kamar mandi dan ganti, kantin dan tempat ibadah.
Banyu Kuwung ini terletak di Desa
Panggang, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Lokasinya
berdekatan dengan Kunang-Kunang Tent Resort salah satu Hotel yang punya konsep
unik di Banyuwangi. Kalau dilihat dari peta, Pemandian Banyu Kuwung juga tidak
jauh dari Pemandian Jopuro.
Rute Menuju Pemandian Banyu
Kuwung.
Untuk menuju ke Pemandian Banyu Kuwung
dari Kota Banyuwangi cukup mudah. Arahkan kendaraan ke jalan menuju Kawah Ijen,
melewati Rel Kereta Sasak Perot, Kantor Kecamatan Glagah, Jelun. Setelah
memasuki daerah Licin aka nada Kantor KUA Licin yang berada dikanan jalan,
ambil jalan lurus menuju Desa Gumuk (bukan jalan Pasar Licin) sampai ketemu
pertigaan ambil kanan, ikuti jalan tersebut melewati Hotel Kunang-Kunang Tent
Resort nanti akan bertemu pertigaan patung kecil dengan papan petunjuk jalan
Banyu Kuwung. Ikuti saja arah papan tersebut dan kalian akan sampai ke
pemandian Banyu Kuwung.
pertigaan setelah Kunang-Kunang Tent Resort |
Sampai saya berkunjung akhir November, belum tersedia parkir mobil yang tersedia hanya untuk motor. Jika parkir di pinggir jalan desa akan mengganggu jalan lalu lalang kendaraan. Untuk berkunjung saat ini hanya membayar tiket parkir motor saja. Dari parkiran motor, pemandian sudah terlihat.
Saya berangkat jam 6 dari
Banyuwangi kota, jelas sepi karena sampai sana sekitar jam 7 kurang kondisinya
masih sepi. Bahkan matahari yang sudah agak tinggi tidak Terik karena sedikit
terhalang kabut pagi di lereng gunung Merapi ungup-ungup.
Kabut pagi terlihat juga di permukaan air, terlihat seolah-olah kondisi airnya sangat dingin. Sedikit saya coba mencelupkan kaki di kolam Banyu Kuwung, airnya tidak sedingin yang dibayangkan. Mumpung belum banyak yang datang saya menceburkan diri menikmati kolam pemandian Banyu Kuwung serasa milik sendiri.
Capek juga berenang sendiri haha.
Ya pasti capeklah kalau keliling Kolam di Pemandian Banyu Kuwung dilihat-liat
lumayan luas. Mungkin luas kolamnya sekitar 400m2 dengan dua tipe kolam renang
yaitu untuk anak-anak dan kolam dewasa. Kolam dewasa kedalamannya mencapai 140
cm, masih cukup aman jika kalian tidak bisa berenang ingin bermain tanpa
pelampung. Kolam anak kecil cukup dangkal sehingga aman sekali untuk anak-anak
kecil bermain air disana.
sudah agak siang, anak-anak dan warga setempat sudah datang ke Banyu Kuwung |
Warung sudah buka, saya memesan teh panas sekaligus mulai bilas badan yang mulai kedinginan di kamar mandi. Bilasnya juga pakai air dingin karena air mandinya pun airnya dari sumber air Banyu Kuwung tersebut. Selesai bilas dan mengganti baju, pesanan Teh Panas saya sudah jadi. Tanpa meniup tiup saya langsung minum perlahan tehnya tersebut. “Aaaahhh”, emang Sruput Teh Panas saat kedinginan nikmat.
ada anak-anak yg mancing ikan wader di sendang |
Di samping Kolam Banyu Kuwung ini ternyata ada Kali Kecil yang merupakan aliran Sungai dari Sumber Air yang sebagian dialirkan ke Banyu Kuwung dan Sungai Kecil tersebut. Ada 2 anak kecil di damping orang dewasa sedang memancing ikan Wader. Ikan Tawar kecil yang sering hidup di perairan air tawar yang masih jernih. Ikan Wader yang jadi menu andalannya Nasi Tempong Wader Warung Puthuk Mbok Misnah di Glagah hahaha. Kalian harus coba nasi tempong tersebut.
Kalau mengikuti alirannya akan
ketemu sumber dari Banyu Kuwung yang lokasinya di bawah hutan bambu yang
bernama Sumber Mata Air Pringsewu. Terlihat sumber mata air tersebut keluar
dari bawah tanah. Air dari Sumber menyatu dengan Sungai kecil yang sebagian
mengalir ke kolam pemandian Banyu Kuwung. Sungai kecil tersebut kadang
digunakan oleh anak-anak kecil untuk tubing menggunakan ban yang bisa di sewa
di samping Kantin.
Sejarah Nama Banyu Kuwung
Kenapa nama Sumber Mata Airnya
tersebut adalah Pringsewu sedangkan Pemandiannya bernama Banyu Kuwung. Ternyata
penamaan Banyu Kuwung ternyata dulu ada air terjun kecil di sekitar Sungai
kecilnya. Pada suatu hari terlihat sebuah Pelangi (Kuwung) yang menurut
kepercayaan setempat ada Bidadari turun untuk mandi atau turun memandikan
anaknya. Karena adanya cerita tersebut makanya dinamakan Banyu Kuwung Pemandian
Alaminya para Bidadari hahaha.
Salah satu Sumber Mata Air dari Banyu Kuwung |
Tertarik berkunjung ke Pemandian Alami Banyu Kuwung ?
enaknya kalau pagi-pagi masih seger dan sepi kayak gini
BalasHapusaku kira tadi kolamnya dalem, ternyata engga juga ya
kayaknya kalau aku renang sendirian ga berani deh hahaha
apa disini juga cocok dijadikan camping ?
BalasHapus